Partai Anak Muda
“Kakek. Ada anak muda buat partai” “dimana mereka?” “di comberan?̶…
Cuma-Cuma
Perut bergelambir, seperti gaji gurih berserikat di penjuru perut.Hingga mereka memberontak atas h…
Sepotong Foto Munir di Saku Celana
Terselip sepotong foto Munir tertinggal di saku celana Teracuhkan bersama bon-bon hasil beli ini itu…
Renungan Jakarta
Apa sih yang mesti dicari di Jakarta? Berjuta-juta orang berdesakan di jalan raya pada awal hari dan…
Aku Menikah dengan Perempuan yang Kupacari Selama Delapan Tahun
Akhirnya aku menikahi perempuan yang kupacari selama delapan tahun. Selama delapan tahun telah kami …
Jorn Jorn
Blestyer Jorn Jorn. Bagaimana esok, Jorn. Mari hisap setitik air, Jorn. Meresap sebuah cita. Rajut s…
Edelweiss
Matahari datanglah. Hangati Kami. Datanglah melalui celah-celah edelweiss di tanah surya kencana. Ha…
Padi Merunduk karena Mabuk
Pangkal kuat karena mengakar; Maslahat arang adalah terbakar; Bunga elok karena bermekar; Kami padu …
Apabila Tuan Rindu
Apabila Tuan rindu, janganlah datang ke Jakarta. Pergilah bersamaku melihat Nusantara. Sawah. Kebun.…
Dave
Tahun 1926, Tan Malaka pernah menulis : “Sebanyak-banyaknya kita cuma mempunyai tukang dongeng…
Jadi Tua
Jadi tua itu mengesalkan : Badan sakit-sakitan, kulit keriput, daya ingat payah. Apalagi apabila tin…
Pendayang
Kembang latar mati lantaran dipetik oleh pelawat. Ironis. Satu hari di Tebet, Jakarta Selatan, berte…
Suara Siti
Seperti Siti yang seorang Insinyur bangunan itu, yang menjadi pelatih balet di kelas tari kanak-kana…
Senin
Antipati pada Senin yang rindu. Lantaran ia memecah tidurmu. Memekik untuk tetap berlari dan tidak s…
3.15
Dalam bayanganku, ada beberapa bayangan menyeramkan seperti anak kecil dalam film Ju-On. Anak …
Tengkulak Jepang
Tengkulak-tengkulak Jepang berak. Dimakan tamak oleh priayi-priayi lapar. Jalanan selalu penuh sesak…
Aku Tahu Itu Matahari
Aku tahu, matahari tidak mungkin malas terbit seperti aku malas bangun di hari Senin. Aku juga tahu,…
Berang Jadinya
Padahal kita sandingan sejak lampau. Lantaran kita berbeda pandangan. Tentang Presiden yang memimpin…
Uri
Uri bicaranya seperti kumur-kumur, daya ingatnya lemah, wajahnya cekung, dan ucapannya selalu mengge…
Tejo Prapto
“Tejo Tejo.. Mana ada orang rendah hati yang menyebut dirinya sendiri jujur, merakyat, se…
Hari ini : 25 April.
Hari ini : 25 April. Bumi sudah melalui jutaan kali di titik yang sama, di tanggal 25 April. Biar ku…
Robot-robot Tua
Coba Renungkan sejenak saja. Robot-robot, yang diatur sedemikian rupa untuk dapat melakukan berbagai…
Lima Tahun
Seseorang bertanya kepadaku : apa yang kau lakukan selama lima tahun ? Presiden, yang naik lima…
Obrolan Dua Kereta
Di stasiun Tanah Abang. kereta diesel tua tujuan Rangkas Bitung sedang berbincang dengan commut…
Kamera Tua
Kamera tua kepunyaan Juru Kamera tua. Dirawat tiap hari. Supaya berumur panjang. Catnya lusuh.…
Kamu Tahu, eh
Kamu tahu, eh? Bagaimanakah tuan-nyonya pejabat memperlakukan wajah cantik pertiwi? Pada Hutan-…
Orang Kaya Kata Rumput
Sekarang, rumput sedang bicara tentang orang kaya. Apalah artinya, ia hanya sehelai rumput. Ta…
Ratu Atut mulai Takut
Ratu Atut mulai takut. Kerajaaanya mulai diserang. Takut. Takut. Ratu&nbs…
Prajurit di Pohon Jati
Ada lima belas prajurit sejauh ini, diantaranya : Lalah yang tertawa terbahak-bahak.Summa, anak seko…
Menipu Kedelai
Pria paruh baya turun dari mobil mewah.Wajahnya bijaksana. Sangat pandai bicara tentang kesejahteraa…
Begitu Menggantung di Awan
Begitu menggantung di awan, hujan terjun bebas. Menari, menyanyi, bersinergi dengan berton-ton air y…
Pohon Jati
Ada lima belas prajurit sejauh ini, diantarainya : Lalah yang tertawa terbahak-bahak. Summa, anak se…
Tumini
Perempuan-perempuan berkebaya lusuh tanpa alas kaki berada dalam kegelapan. Wajahnya yang kusam tanp…
Freddie
Apa kabarmu hari ini, Freddie ? Aku melihat beberapa videomu hingga selarut ini dan masih terkesan. …
Tuan, Nyonya, Baginda, Raja, Jendral, dan Dewa
Tuan Yono termenung kebingungan. Nyonya Wati senyum-senyum percaya diri. Baginda Rizal ramai menyerb…
Aku Mungkin Berbohong
Suatu hari, ketika aku memejamkan mata. Aku mendengar suara kecil yang menggugah perasaanku. Ia bert…
Bayi Merah
Bayi merah yang menjadi pelacur esok siang. Berharap Mary Shelley tidak membuat cerita itu. Memburu …
Kereta Ekonomi
Aku sudah tidak bisa menghitung berapa puluh kali aku bergelantungan di kereta buatan General Electr…
Sungai
Air mengalir dari hulu ke hilir dengan ikan-ikan yang berenang saling mengejar diantara buah kelapa …
Klasik
Untuk nafas terakhir yang kita hirup, atau kata terakhir yang kita ketik, yang disebut klasik. Ingat…
Bella, She is the Sun
Panggilanya Bella, gadis manis berkerudung cantik. Hidungnya agak bengkok, Matanya bulat. …
Hutan Baroq
Kami adalah segerombolan hewan yang sedang mencari jalan di dalam hutan. Wan-wan si orang utan adala…
Harapan di Sudut Keramaian
Suara terompet yang nyaring dan ribuan ucapan selamat mulai tersebar di seluruh penjuru dunia. Ada h…
Dari Sebuah Lukisan di Gang Sempit
Disaat kendaraan bersesakan di jalan Braga, Bandung, yang sudah mulai terang, ada sudut-sudut …
Republik Balaka
Gemerlap ruangan ini tak hentinya oleh blitz kamera wartawan, mengambil momen dari se…
Puisi Taik
Teruntuk taik yang kubuang tiap hari. Berwarna kuning dan hangat di pagi hari. Aku tidak menge…