Pohon Jati

Ada lima belas prajurit sejauh ini, diantarainya :
Lalah yang tertawa terbahak-bahak.
Summa, anak sekolah menengah pertama yang tidak tahan kalau tertawa.
Adit punya lemak diperutnya, dia enggan membaginya.
Ari yang lupa dengan suaranya sendiri, karena jarang bicara.
Fandi, yang kekar dan dicurigai Adit sebagai homo karena ia rupawan.
Riski, yang artinya dalam bahasa Indonesia: risiko.
Lia, punya ikat rambut hipnotis di kepalanya.
Merlin, dari Papua yang secara strategis sebelah selatan kota Tiongkok.
Sarah, ditinggal si Doel yang jadi sekarang jadi pejabat.
Metha yang punya prinsip : hilang handphone, ganti yang lebih bagus.
Yuni, pemain yang masuk di saat injury time.
Tiga orang pemain timnas : Kurnia Mega, M.Ridwan, dan Andik.
Dan Aku, yang makan dua belas ribu saat makan siang.

Para prajurit sedang bermain sembari menyiram pohon jati hasil tanam Pak Yusuf.  Berharap semakin tinggi dan kuat dan tidak ditebang. Setinggi coast redwood, serindang beringin, dan setangguh ek.

Graha Orange, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 23 Oktober 2013

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *