Soul Station : Train to Busan Chapter II

Entah apa yang dipikirkan Yeon Sang-ho untuk membuat dua film bergenre zombie dalam satu tahun. Mungkin Train to Busan telah menjadi film terlaris buatannya — sampai-sampai akan dibuat remake versi Hollywood.  Suksesor telah menginspirasi tema yang pas bagi Yeon Sang-ho agar filmnya diapresiasi secara global, yaitu zombie.

Anime bertemakan zombie sangat minim dalam ingatan saya. Pertama, tentunya, Walking Dead yang memulai dari sebuah cerita bergambar. Dari Korea Selatan, saya pernah membaca Dead Days karya Dey. Kedua kartun tersebut menampilkan kisah menarik. Terlebih The Walking Dead memiliki cerita yang kompleks dan digandrungi banyak orang — dan tentunya telah menjadi kiblat film zombie di dekade ini.

Ketika mengetahui Yeon Sang-ho menggarap film ini, saya langsung membayangi film ini dengan si suksesor, Train to Busan. Hal ini wajar karena dari judul saja sudah ‘Soul Station’ yang tidak jauh-jauh amat dari tema kereta api. Atau setidaknya ceritanya harus semenarik itu. Lebih-lebih Yeon Sang-ho menyajikan gambar dengan guratan kasar yang menyeramkan.

Dari sisi cerita film ini menceritakan Hye-sun yang harus menyelamatkan diri dari serangan zombie di sekitar stasiun Seoul. Ia harus menyelamatkan diri dan berusaha untuk bertemu ayahnya. Temannya, Ki-woong, dan orang tua yang diduga ayahnya, Suk-gyu, bersusah payah untuk mencari dan menyelamatkan Hye-sun. Tetapi masalah semakin kompleks ketika mereka bertiga bertemu.

Selain kisah yang ‘ber-drama-korea’, film ini memiliki cerita yang lebih kompleks dibandingkan Train to Busan. Orang tidak akan semudah seperti menyerap menonton suksesor. Jadi film ini bisa jadi tidak semua orang begitu saja menyukainya. Ending filmnya pun tidak akan mengetuk seperti Train to Busan. Tapi bagi saya cukup menarik kok.

Intinya, film ini amat direkomendasikan bagi penonton yang suka nonton film zombie. Bagi yang biasa saja ; atau setengah-setengah, nampaknya tidak akan terpuaskan dengan menonton film ini. Selamat menonton karena seperti biasa, saya tidak akan spoiler terlalu banyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *