Film anime layar lebar di Jepang biasanya punya cerita yang berfantasi tinggi. Penulisnya mungkin perlu perenungan yang dalam untuk menulis satu cerita. Tapi saya selalu terkesan dengan film-film ini. Contohnya Spirited Away dan Grave of the Fireflise. Kini di tahun 2016, Jepang dugaan saya akan menambah satu film legendaris lagi. Judulnya Kimi no Na wa, atau dalam bahasa Indonesia : siapa namamu?
Kimi no Na wa mengisahkan tentang dua pemuda-pemudi yang bertukar tubuh. Mereka harus berjuang menyesuaikan diri ketika bertukar tubuh. Bicara tentang bertukar tubuh, saya jadi teringat salah satu komik buatan Korea Selatan yang terbit di Weebtoons. Judulnya adalah Lookism, karya Taejoon Park. Tapi tunggu ! Pertukaran tubuh bukan cerita intinya. Saya pun tertipu dengan film ini yang saya kira adalah film comedy romantic. Ini bukan sekadar cerita Lookism tentang tubuh yang tertukar.
Pertukaran tubuh itu dialami oleh Mitsuha Miyamizu dan Taki Tachibana. Pada tiap harinya mereka bergantian bertukar tubuh. Satu hari penukaran tubuh mereka berhenti ketika hari dimana komet akan melintas saat festival di kota Mitsua. Taki yang penasaran mencari tahu. Disini kisah dimulai ketika Taki harus menyelamatkan Mitsuha di seisi kota (saya mencoba untuk tidak spoiler :p)
Dibalik film ini adalah Makoto Shinkai. Ia mengaku terinspirasi dari kisah klasik jepang “Torikaebaya Monogatari”. Masih dilansir dari BBC, kisah fantasi film jepang tentang pertukaran tubuh menjadi ide yang terulang di film-film jepang. Sebut saja Tenkousei (1982) dan Papa to Musume no Nanokakan (2007). Tapi yang berbeda dari film ini adalah ide liar Shinkai yang bermain dengan gap waktu.
Film yang baru dirilis di Jepang pada tanggal 26 Agustus 2016 ini (Wikipedia), ternyata sukses di pasaran Jepang dengan meraup untuk 10 milyar Yen dalam satu bulan. Ini pertama kali suksesor film non-Studio Ghibli. Banyak artikel yang saya temukan telah mengapresiasi film ini. Terutama tentang bencana yang mengingatkan kita pada gempa jepang, begitu yang ditulis oleh BBC.
referensi : http://www.bbc.com/news/world-asia-37469662
Leave a Reply