Coba Renungkan sejenak saja.
Robot-robot, yang diatur sedemikian rupa untuk dapat melakukan berbagai macam hal, mulai bekerja. Mereka melakukan hal yang sama setiap harinya: Bangun – Berdesakan ke Kantor – Melakukan Hal Rutin – Berdesakan Pulang – Tidur. Begitu seterusnya hingga bertahun-tahun lamanya. Hingga suatu saat nanti robot-robot itu sudah mulai berkarat serta usang bersamaan dengan datangnya robot-robot baru yang lebih canggih dan mutakhir. Mereka tergantikan.
Di akhir umurnya dengan mesin-mesin yang sudah kepayahan, robot-robot itu dibuang begitu saja. “Waktunya istirahat dan menikmati hasil,” kata si pemilik robot. Tapi robot-robot tidak begitu yakin dari kalimat itu. Kalimatnya lebih mirip menghaluskan dari apa yang sebenarnya menyakitkan. Dengan tubuh yang sudah kepayahan sungguh tidak bisa menikmati apa pun.
Robot-robot pun kini tinggal di rumahnya bersama robot-robot kecil anak dari anaknya. Robot-robot pun ingat benar bagaimana nenek-kakek mereka bercerita masa lalunya. Ada yang menjadi pejuang, melintasi lautan, berkeliling nusantara, dan banyak hal lainya yang begitu asing bagi robot-robot.
Robot kecil pun bertanya, “ceritakan masa lalumu kek.” Robot-robot pun diam beberapa saat lalu menjawab dengan tidak bangga : Bangun – Berdesakan ke Kantor – Melakukan Hal Rutin – Berdesakan Pulang – Tidur.
Jakarta, 22 April 2014
Leave a Reply