Suara terompet yang nyaring dan ribuan ucapan selamat mulai tersebar di seluruh penjuru dunia. Ada hal-hal penting ketika ketika momen penting terlaksana yaitu keramaian, pesta, dan uang. Kata terakhir tidak bermasalah bagi sebagian besar masyarakat dunia yang minimal saja membeli sebuah terompet tetapi bagi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan mungkin bukan pilihan bila harus merayakan pesta tahun baru.
Kita lihat sebuah negara yang juga nyaring seperti halnya perayaan tahun baru tapi bukan karena terompet negara itu nyaring, rudal-rudal yang dilancarkan oleh para serdadu Israel yang membuat Negara itu berisik. Palestina adalah Negara yang selalu terlindas, masyarakatnya selalu terpukul dan tek pernah terpikirkan untuk merayakan tahun baru yang meriah.
Ambil saja sebagai patokan harga sepuluh terompet dan sepuluh kembang api masing-masing seharga 1 USD dan 5 USD. Dalam perayaan taun baru yang berlangsung beberapa jam saja, diperkirakan sudah terjual 20 juta terompet dan 4,5 juta letupan kembang api. Berarti uang yang dikeluarkan diluar biaya operasional sebesar 42,5 USD yang sudah cukup untuk membiayai obat-obatan dan perbaikan infrastruktur di Palestina.
Ada harapan di sudut keramaian, ketika malam tahun baru sebagai momen untuk berdoa dan ketika malam tahun baru sebagai saat untuk pengharapan keselamatan masyarakat Palestina. Disinilah hal-hal yang mesti dilakukan dalam sebuah perayaan, bukan keramaian dan kemeriahan yang semua manusia inginkan tetapi kebersamaan dan saling tolong-menolong.
Leave a Reply