Pengklasifikasian SDM Iptek Indonesia

Rujukan apa saja itu Sumber daya Manusia (SDM)  Iptek sebenarnya sudah jelas, yaitu Canberra Manual  yang secara rinci menjelaskan profesi apa saja yang termasuk dalam SDM Iptek. Di Indonesia sendiri, hingga saat ini, belum ada panduan khusus yang mendefinisikan terutama memecah kebawah apa saja itu SDM Iptek. Jalan keluarnya adalah mentransformasi SDM Iptek Canberra Manual ke klasifikasi yang sudah Baku di Indonesia.

Dalam Canberra Manual, secara eksplisit dan gamblang merujuk pada International Standard of Occupations Classifications – 1988 (ISCO-88). ISCO  merupakan dokumen dua puluh tahunan yang mengklasifikasikan semua pekerjaan kepada sepuluh kelompok utama (lebih jelas dapat dilihat di tabel.1). ISCO sendiri sudah tiga kali diterbitkan, yaitu tahun 1968, 1988, dan 2008. Perkembangan klasifikasi pada tiap terbitannya merupakan kebutuhan klasifikasi baru karena perkembangan jaman yang menuntut pula adanya perkembangan jenis pekerjaan baru.

Di Indonesia sendiri ada juga klasifikasi versi Indonesia yang disebut KBJI (Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia) – dalam versi lama disebut Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI). Klasifikasi ini dikembangkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk keperluan survei. KBJI/KJI adalah terjemahan dari ISCO yang ditambahkan jenis pekerjaan khas Indonesia — dalam KBJI sangat mudah mengidentifikasi pekerjaan tambahan khas Indonesia, seperti tukang asongan, tukang ojek, atau tukang sol sepatu. Setiap KBJI merujuk pada satu versi ISCO,  seperti KJI 1982 merujuk pada ISCO 1968, KBJI 2002 merujuk pada ISCO 88, dan KBJI 2014 pada ISCO-08.

Proses pengklasifikasian sebenarnya sangat mudah apabila kita merujuk pada klasifikasi yang tepat,  apabila kita mendapatkan klasifikasi yang berbeda nampaknya harus terlebih dahulu mengidentifikasi setiap jenis pekerjaan yang nantinya akan dimapping.

Secara sederhana, proses mapping SDM Iptek Canberra Manual (ISCO-88) adalah seperti ditabel dibawah ini.

Tabel 1. Perbandingan ISCO-88 dan KBJI – Mapping SDM Iptek per klasifikasi Indonesia

ISCO 88 KBJI 2002 KJI 1982
1. Legislators, Seniof Officials, and Managers 1. Pejabat Lembaga Legislatif, Pejabat Tinggi, dan Manager 0/1. Tenaga Profesional, Teknisi, dan Ydbi
2. Professionals 2.Tenaga Profesional 2. Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksana
3. Technicians and Associate Professionals 3. Teknisi dan Asisten Tenaga Profesional 3. Pejabat Pelaksana, TU, dan Ydbi
4. Clerks 4. Tenaga Tata Usaha 4. Tenaga Usaha Penjualan
5. Service Workers and Shop and market sales workers 5. Tenaga Usaha Jasa dan Tenaga Penjualan di Toko dan Pasar 5. Tenaga Usaha Jasa
6. Skilled Argicultural and Fishery Workers 6. Tenaga Usaha Pertanian dan Perternakan 6. Tenaga Usaha Pertanian Termasuk Perkebunan, Perternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Perburuan
7. Crarft and Relaed Trade Workers 7. Tenaga Pengolahan dan Pengerajinan ybdi
8. Plants and Machine Operators and Assembler 8. Operator danPErakit Mesin
9. Elementary Occupation 9. Pekerja Kasar, Tenaga Kebersihan, ybdi 7/8/9. Tenaga Produksu dan tenaga Ydbi, operator alat angkutan, dan pekerja kasar.
0. Army 0. TNI dan Polri

Tabel diatas yang sudah saya tebalkan adalah SDM Iptek versi Indonesia. Setiap poin baru saja digit pertama. Apabila kita pecah lagi akan ada ratusan jenis pekerjaan hingga digit keempat.

Sumber :

    • Penelitian Indri J Asmara, Elmi Achelia, Rizka Amalia, Maulana Akbar
    • Canberra Manual
    • KBJI
    • ISCO
  • http://www.ilo.org/public/english/bureau/stat/isco/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *