[Book Points] Mengapa Kebijakan Penting?

Kebijakan adalah penting namun banyak definisi yang tidak pasti — pengertian dan batasanya ambigu. Salah satu cara untuk mendefiniskan kebijaka adalah dengan melihat kebijakan dalam tiga hal, diantaranya :

Policy as Authoritative Choice

• Kebijakan publik adalah intensional. maksudnya adalah mengejar target pemerintah tertentu melalui aplikasi dalam mengidentidikasi sumber daya publik dan privat
• Kebijakan publik adalah membuat keputusan dan pengujian konsekuensi (dari kebijakan yang diimplementasikan)
• Kebijakan publik adalah terstruktur. Maksudnya dilakukan dengan pemain yang teridentifikasi dan urutan langkah-langkah yang bisa dikenali.
• Kebijakan publik sabagai politik yang alami. Hal ini mengekspreksikan dari elektoral dan program-program prioritas dari eksekutif

Keputusan kebijakan sebagai autoritas juga karena kebijakan dibuat pihak dengan kekuatan legitimasi dalam susunan pemerintahan.

Policy as Hypothesis

• Kebijakan dibangun oleh teori yang modelnya menyebabkan dampak. Tapi, tentunya kebijakan publik bukanlah laboraturim eksperiman. Akan sulit untuk melakukan asumsi tes sebelum kebijakan diterapkan.
• Proses kebijakan yang baik adalah kebijakan yang memiliki asumsi perilaku yang eksplisit, sehingga pembuat keputusan mengerti model kebijakannya.
• Pemahaman tentang kebijakan sebagai hipotesis juga ditekeankan dalam pengingnya pengetahuan dari implementasi kebijakan dan evaluasi

Policy as Objective

• Kebijakan publik pada akhirnya akan mencapai sebuah ojektifitas.
• Proses kebijakan harus menolong pengambil kebijakan untuk mengklarifikasi objektifitas mereka.
• Untuk menjaga kebijakan fokus pada objektifitas, pembuat kebijakan harus mengandalkan siklus kebijakan yang dimana termasuk perencanaan proyek dan evaluasi (Apa tujuan kebijakan? APakah itu berdampak? Apa hubungan antara implementasi dan objektifitas? Aakah ada kaitanya dengan objektifitas pemerintah?)

Ini merupakan rangkuman Bab I dari buku The Australian Policy Handbook 6th edition (Catherine Althaus, Peter Bridgman and Glyn Davis)