Masa kini banyak cara bagi orang-orang untuk mengundang dalam acara pernikahannya. Sebut saja dengan membuat kartu undangan atau dengan instant messaging dan social media. Bahkan, lebih ekstrem, dengan membuat website pribadi. Tapi itu zaman sekarang, akan beda cerita kalau kita kembali ke 50-60 tahun lalu.
Pada zaman itu, apabila kita cukup kaya dan relasi pula cukup mapan, kita bisa mengabari via pesawat telepon. Apabila tidak, bisa menggunakan surat kawat atau pos. Ekstremnya, datengin orangnya langsung ke rumahnya.
Akhirnya saya mempunyai beberapa koleksi yang menggambarkan salah satu cara bagaimana orang-orang terdahulu menggunakan media untuk mengundang sanak saudara dalam pesta pernikahan. Media yang mungkin populer pada saat itu adalah modifikasi dari kartu pos yang dicetak sederhana. Tahun 50-70an, sebelum telepon populer di tanah air, surat-meyurat menggunakan kartu pos masih sangat populer.
Bisa jadi surat undangan seperti ini merupakan hal yang mewah, karena teknologi komputer dan editing belum populer pada saat itu. Bapak-Ibu atau Nenek-Kakek udah pasti bangga semacam kalau kita nikah pake Virtual Reality.
Leave a Reply