Perhatikan Hal ini Sebelum Berbelanja di Aliexpress

Sudah hampir enam tahun ini saya menggeluti — ala kadarnya — jual-beli online. Skalanya masih kecil karena bukan merupakan penghasilan utama saya. Masalah utama dalam bisnis ini adalah mencari suplier yang cocok. Ada dua kriteria yang menjadi penting bagi saya, pertama harus memiliki harga dibawah pasaran, dan kedua adalah barangnya unik. Hal itu dijawab tentunya dengan produk-produk China yang bervariansi dan murah meriah.

Tentunya adalah Alibaba, sebagai situs B2B terbesar dari Tiongkok. Apa saja bisa dicari disana, mulai elektronik sampai batu bara. Lengkap pokoknya! Tapi saya merasa belum sanggup untuk berbelanja di Alibaba, alasannya karena skala penjualan saya masih dalam lot kecil. Selain itu saya perlu pembayaran yang lebih simpel dan aman.

Masalah itu lalu dijawab oleh Alibaba dengan menyediakan website untuk mengakomodir kebutuhan orang-orang seperti saya. Adalah Aliexpress yang merupakan sebuah marketplace yang menyediakan suplier dengan pembeli, baik untuk reseller ataupun konsumen langsung. Harganya bisa jadi lebih murah dengan Alibaba, karena Alibaba harus tawar menawar terlebih dahulu agar harga lebih murah.

Selama lima tahun ini saya berlangganan berbelanja di Aliexpress secara berkala. Baru ini saya ingin menshare di blog ini karena demam belanja online sudah sangat merajai Indonesia. Ada beberapa catatan penting ketika berbelanja di Aliexpress, berikut ringkasan saya :

  • Selalu perhatikan ‘lihat toko sebelah’, terutama yang menyediakan harga lot. Lebih banyak lebih murah biasanya. Satu jenis barang tertentu biasanya dijual dari beberapa suplier.
  • Hampir sebagian besar barang yang dijual adalah produksi Tiongkok. Apabila yang dicari adalah barang branded, maka bukan di sini tempatnya.
  • Biasanya penjual Aliexpress itu supercepat. Beli pagi, siang sudah dikirim. Tapi masalahnya bukan disitu, waktu pengiriman China-Indonesia yang memakan waktu lama — Sekitar 2-6 minggu. Tapi tenang saja, karena penjual pasti menyertakan tracking code.
  • Perlu diperhatikan adalah waktu expired transaksi. Apabila barang belum sampai, mintalah perpanjangan waktu pada penjual apabila waktu sudah dekat. Mereka biasanya sangat responsif untuk hal ini.
  • Apabila masih belum sampai kita bisa mengajukan sengketa (dispute).
  • Apabila batang salah/rusak kita berhak untuk meminta pengembalian dana. Namun biasanya penjual akan mengirim ulang barang tersebut.
  • Selalu kooperatif dengan penjual. Komunikasi begitu penting. Walaupun penguasaan bahasa inggris mereka kurang memadai, kita jangan sampai salah paham.

Sejauh ini barang yang saya terima lumayan memuaskan. Dan komplain selalu difasilitasi dengan baik. Masalah utama saya adalah waktu shipping yang berminggu-minggu. Selain itu, tidak ada masalah lainnya.

_______________

image source : http://thehackernews.com

2 responses

  1. Bagaimana dengan cukai? Kena biasa cukai lg ga?dan bisa dikirim langsung ke rmh?

    1. Maulana Akbar Avatar
      Maulana Akbar

      ya kalau barang terlalu banyak/nominal terlalu besar akan dikenakan cukai. Saya pernah harus mengrurusi demikian ke cukai Soekarno-Hatta. Pastikan saja tidak terlalu besar dan nominal dibawah $100

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *