Karena ada urusan pekerjaan di China yang mengharuskan saya presentasi tentang Internet of Vehicle (IoV) di Indonesia, saya jadi kewalahan untuk mencari informasi tentang IoV. Pertama teknologi ini masih berupa konsep baru yang akan berkembang. Penerapan secara menyeluruhnya belum ada, hanya saja adaptasi konsep IoV sudah banyak kasusnya di beberapa negara. Lalu yang membuat saya sedikit pusing adalah konsep Internet of Vehicle (IoV) dan Internet of Things (IoV) yang masih agak sulit dibedakan (terutama bagi saya yang tidak mendalami IT). Contohnya Gojek dan Uber itu menggunakan konsep IoT apa IoV? Saya masih bingung
Tapi ada titik terang masalah definisi, menurut salah satu laman yang sangat membantu dari huawei.com, IoV adalah sebuah konsep teknologi yang merujuk padan sistem komunikasi yang dinamis antara kendaraan dan public network yang menggunakan interaksi antara V2V (Vehicle to Vehicle), V2R (Vehicle to Road), V2H (Vehicle to Human), dan V2N(Vehicle to Network). Konsep ini ternyata mirip dengan IoT hanya saja lebih kompleks.
Berdasarkan sudut pandang jaringan, IoV dapat dibedakan dari tiga tingkatan, diantaranya client system, cloud system, dan connection system. Hal-hal lain yang lebih mendalam tentang IoV akan ditulis pada artikel selanjutnya.
Referensi :
http://www1.huawei.com/enapp/28/hw-110836.htm
Leave a Reply